#jack, deliserdang –
Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membawa hasil membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Setelah mengumpulkan 254 medali dengan rincian 79 medali emas, 59 medali perak dan 116 medali perunggu, Provinsi Sumut berhasil menduduki peringkat keempat dari 38 provinsi yang bertanding.
“Tuan rumah Sumut di PON terkahir peringkat delapan (pada PON XX di Provinsi Papua), sekarang berhasil menduduki peringkat empat, tuan rumah Aceh dari peringkat dua belas kali ini jadi peringkat enam,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo pada Penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Centre Sumut, Deli Serdang, Sumut, Jumat (20/9/2024).
Selain peningkatan prestasi, pada PON XXI juga terjadi banyak pemecahan rekor nasional. Mulai dari cabang olahraga (Cabor) atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON.
Selanjutnya pada cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5 rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4 rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.
“Yang tak kalah spesial atlet lari Sumut, Nella Agustin berhasil memecahkan tiga rekor nasional meski belum menjadi atlet nasional,” ungkap Menpora.
Dalam kesempatan ini, Menpora mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat yang tinggi sehingga pretasi dapat terus diukir dapat terus meningkat.
“Ke depannya mari kita jaga semangat ini DNA melangkah menuju oretasi yang lebih tinggi lagi,” kata Menpora.
Sebagai informasi pada pelaksanaan PON XXI, Provinsi Jawa Barat berada pada urutan klasemen pertama dengan perolehan medali emas sebanyak 195, disusul Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dengan mengantongi 184 medali emas, kemudian Provinsi Jawa Timur dengan meraih 146 medali emas, Provinsi Sumut dengan menyabet 79 medali emas dan Provinsi Jawa Tengah dengan memboyong 71 medali emas.
Pada penutupan tersebut turut hadir sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakapolri Agus Andrianto, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Pj Gubernur Aceh Safrizal. ***