#hendrik-rompas, belawan
Akibat cuaca dilaut sangat buruk seperti angin kencang disertai hujan deras dan ombak tinggi ratusan kapal ikan nelayan tradisionil tidak melaut dan menambatkan kapalnya didermaga yang ada di Medan Utara,Selasa (16/11/2021.)
Ratusan kapal nelayan tradisionil pencari ikan tersebut kini ditambatkan disejumlah tempat seperti dikawasan Sei Deli di Medan Belawan dan dikawasan Medan Labuhan serta dikawasan Sei Bedera di Medan Marelan.
Di Belawan ratusan kapal ikan milik nelayan tradisionil yang ditambat pemiliknya di Kelurahan Belawan Bahagi,di Kelurahan Belawan l di Belawan Lama dan digudang Arang,serta di Kelurhan Belawan Bahari ditambatkan dipinggiran Sei Deli dan di Kelurahan Bagan Deli. Selain itu di Kelurahan Medan Labuhan,nelayan menambatkan kapal ikannya disepanjang Sei Deli serta di Sungai paluh Janda di Kelurahan Nelayan Indah dan di Medan Utara kapal ikan mereka ditambatkan di Sungai Bedera.
Mereka mengatakan memilih menambatkan kapal kapalnya karena situasi di Laut saat ini tidak bersahabat atau buruk seperti angin kencang disertai hujan deras dan ditambah petir terus menyambar nyambar.Selain itu ombak sangat tinggi 3 hingga 4 meter yang mengancam para nelayan tradisionil.
Kami terpaksa menambatkan kapal kapal kami karena bila kami kelaut mencari ikan keselamatanakan nyawa kami tidak dapat terjamin akibat cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Selain itu bila melaut tidak memperoleh hasil dan termakan modal,maka kami menambatkan kapal kami,kata Hilman nelayan jaring gembung di Belawan Lama.
Akibat cuaca buruk dan tidak bersahabat tersebut ratusan KK (Kepala Keluarga) menjadi pengangguran dan terpaksa mencari usaha sampingan seperti menjadi tukang perbaikan kapal yang rusak dan mejahit/membubul jaring di Pelabuhan Perikanan di Gabion Belawan.Itupun tidak cukup untuk biaya rumah tangga,jelas Basrul dan Budi warga Belawan Lama.Kami berharap agar Pemerintah membantu kami yang sedang kesusahan ini,ya tapi Pemerintah itu jangan hanya turun ketempat tempat kami saja hanya sekedar berjanji dan nengok saja, kata Jumangin. ***
Foto: Seratusan kapal ikan yang tidak melaut milik warga Belawan.