#burhan, binjai
Ajakan agar warga menyalurkan hak suara dan tidak golput (golongan putih) pada pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kembali diserukan Calon Walikota Binjai nomor urut 3, H Juliadi SPd MM. Kali ini, ajakan untuk tidak golput diserukan pria 45 tahun tersebut kepada warga, saat menggelar kampanye dialogis di Lingkungan II dan X, Kelurahan Tunggurono, serta Lingkungan I, Kelurahan Sumbermuliorejo, Kecamatan Binjai Timur, Senin (09/11/2020) siang.
Di tiga lokasi itu, Bang Jul sapaan akrab ayah tiga anak ini menyatakan, dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember 2020 nanti dan menyalurkan hak suaranya, maka warga Kota Binjai telah berpartisipasi aktif dalam mendukung terwujudnya proses demokrasi yang bermartabat.
Hanya saja, kandidat yang pada Pilkada Kota Binjai 2020 ini berpasangan dengan Drs H Amir Hamzah MAP itu, tetap meminta warga Kota Binjai mencermati visi, misi, program, dan latar belakang masing-masing pasangan calon sebelum menentukan pilihan, serta memahami setiap aturan pemilihan.
Sebab menurut Juliadi, krisis kesehatan akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menyebabkan berubahnya sebagian besar jadwal dan teknis tahapan pemilihan. Selain itu, penyelenggara, peserta, dan masyarakat pemilik hak suara turut diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. “Makanya kita saat ini pun dituntut mampu beradaptasi dan membiasakan diri untuk hidup dan beraktivitas dengan menerapkan aturan kesehatan khusus di tengah pandemi. Salah satunya ialah menjadikan penggunaan masker sebagai gaya hidup baru,” ujarnya.
Akan tetapi Juliadi menyebut, pandemi Covid-19 jangan pula dijadikan alasan bagi masyarakat untuk tidak datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Sebab satu suara sangat menentukan masa depan Kota Binjai.
Demi menjamin proses demokrasi tetap berjalan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga, pria yang dikenal sebagai seorang pengusaha sukses ini pun mengingatkan warga pentingnya prinsip “TELU” saat hendak menuju TPS. “Jadi, saat kita ke TPS ingatlah TELU. Bapak-ibu tahu apa itu TELU? TELU itu adalah singkatan dari Tertib, Lengkap, dan Upayakan,” ungkap Juliadi, yang tercatat sebagai kontestan termuda pada Pilkada Kota Binjai 2020.
Dijelaskannya, Tertib berarti masyarakat pemilik hak suara harus benar-bentaar tertib dan disilpin dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan cara memakai masker sejak dari rumah, menjaga jarak interaksi, dan berupaya menghindari kerumunan massa.
Kemudian, Lengkap dimaksudkan agar setiap masyarakat pemilik hak suara membawa kelengkapan administrasi dan peralatan pendukung, seperti surat undangan memilih, alat tulis, dan kartu tanda penduduk elektonik (KTP-e).
Sedangkan Upayakan diartikan Juliadi sebagai langkah penting masyarakat pemilik hak suara agar mengupayakan dirinya dan keluarga datang ke TPS sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam surat undangan memilih. “Dengan menerapkan prinsip TELU, besar harapan saya, kita semua mampu mewujudlan Pilkada Kota Binjai 2020 yang demokratis dan sehat, dengan tetap berpedoman pada azas langsung, umum, brhas, rahasia, jujur, dan adil (luber-jurdil),” tukasnya. ***