#jack, medan –
Perjuangan salah satu pesilat andalan Sumut, Salman Fansyuri Saragih, untuk merebut medali emas terhenti. Pesilat asal Kabupaten Batubara itu mengalami cedera pada pertandingan perempatfinal melawan Kadek Andrey Nova Prayada dari Bali, di GOR Veteran Disporasu, Selasa (10/9/2024).
Pelatih kepala tim silat Sumut Agung Ramadhan mengatakan, cedera yang dialami Salman terbilang parah, sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Ia terpaksa ditandu keluar lapangan untuk ditangani tim medis.
“Sehari sebelumnya, pada pertandingan hari pertama melawan Misran dari Aceh, Salman sudah terkena tendangan cukup keras di lutut kanan. Meski memenangkan pertandingan, kondisinya sudah jauh berkurang,” ujarnya.
Cedera lutut kanan ini ternyata benar-benar dimanfaatkan oleh Kadek Andrey Nova. Beberapa kali kaki kanan Salman menjadi sasaran tendangannya. Hingga akhirnya Salman tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Salman sendiri sebelumnya optimis merebut medali emas di kelas D putra. Pesilat berusia 19 tahun ini dalam pertandingan perdelapan final menang dengan angka cukup telak 13-24 atas Misran.
Sementara itu pesilat Sumut lainnya Muhammad Nuansyah Ramadhan yang bertanding di kelas C, tidak mampu menahan keunggulannya. Sepanjang babak pertama hingga kedua melawan pesilat Jawa Tengah, Barata Yuda, Nuansyah terus unggul dan berhasil mengumpulkan poin demi poin melalui teknik bantingan.
Di pertengahan babak kedua, kesalahan fatal dilakukan Nuansyah. Ia mencoba mengelabui wasit seakan-akan dipukul di daerah terlarang. Akibatnya, Nuansyah mendapat pengurangan nilai dan sejak itu Barata Yuda unggul.
Detik-detik menjelang pertandingan berakhir, kedua pesilat saling tending untuk merebut nilai dan Barat Yuda unggul selisih satu angka 35-34. ***