#isvan, medan
Usai Sharing Knowledge Percepatan Penataan Kota Lama Kesawan Medan dari Revitalisasi Kota Lama Semarang, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM mengajak Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melihat beberapa bangunan bersejarah di Kota Medan, Jumat (16/4/2021).
Bangunan bersejarah pertama yang dikunjungi adalah Istana Maimun yang merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang didirikan Sultan Mahmoed Al Rasyid Perkasa Alamsyah ini juga termasuk bagian dari revitalisasi selain Kota lama Kesawan.
Saat tiba di Istana Maimun, Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota Semarang dan Kasubdit Wilayah I Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Airyn Saputri Harahap, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman serta arsitek Ir. Andi Siswanto, M.Arch., M.Sc., P.Hd., disambut Pengurus Yayasan Istana Maimun. Kemudian selain melihat bangunan dalam, rombongan juga melakukan diskusi terkait revitalisasi yang akan dilakukan untuk Istana Maimun.
Selanjutnya Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Semarang bersama rombongan melihat bangunan bersejarah kedua yakni Masjid Raya Al Mashun. Salah satu masjid tertua di Kota Medan ini juga bangunan bersejarah yang akan direvitalisasi Pemko Medan.
Dikatakan Wali Kota Medan, kehadiran Wakil Wali Kota Semarang yang juga Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang ke Kota Medan untuk membantu Pemko Medan dalam pembenahan dan penataan kawasan bersejarah di Kota Medan termasuk fokus utama di Kawasan Kesawan. Artinya Medan merasa perlu belajar dari Semarang yang telah berhasil merevitalisasi Kota tuanya.
“Fokus kita selain merevitalisasi Istana Maimun dan Masjid Raya adalah mengembalikan kawasan kesawan menjadi kawasan kota tua yang bermanfaat dalam segi perekonomiannya. Untuk itu Kita meminta masukan dan saran dari Ketua BPK2L Semarang yang juga Wakil Wali kota Semarang,” kata Wali Kota Medan. ***