#rompas, belawan –
KRI Torani-860 yang tergabung dalam Satgas Patkor Malindo 166/24, mengevakuasi empat nelayan asal Tanjung Balai Asahan (TBA), Ahmad Jais (32), Saupi bin Burhanuddin (46), Wawan Sanjaya (27) dan Sukarma (59) yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka beberapa hari lalu.
Sesuai siaran pers yang diterima wartawan dari Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal I di Belawan, Kamis (21/11/2024)
Proses evakuasi berawal dari informasi yang diterima Dansatgas TNI AL Patkor Malindo 166/24 Kolonel Laut (P) Ristanto Putro SM MTr Opsla CHRMP dari LO TLDM di Medan terkait adanya empat WNI korban kapal tenggelam yang berada di Pos TLDM di Pulau Jara,Mendapat informasi tersebut, Dansatgas TNI AL segera melaporkan secara berjenjang ke Komandan Guskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto SSos MSi dan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono HMTr (Han) MTr Opsla, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, LO TNI AL di Penang, LO TLDM di Medan dan Asops Danlantamal I Belawan.
Selanjutnya, dilakukan evakuasi korban selamat, bekerjasama dengan unsur TLDM yang tergabung dalam Satgas Patkor Malindo 166/24 dengan menggunakan KD Mahamiru-11. Para korban dibawa dari Pos TLDM di Pulau Jara dan diserahkan ke KRI Torani-860 pada titik koordinat yang disepakati.
Setelah dilaksanakan serah terima para korban, KRI Torani-860 membawa keempat korban ke Mako Lantamal I Belawan, selanjutnya menjalani perawatan intensif di Rumkit Komang Makes Belawan sesuai perintah Danlantamal I, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba SE CHRMP yang datang menjenguk keempat korban.
Dalam kesempatan tersebut, Danlantamal I yang datang menjenguk memberi dorongan moril kepada para korban selamat, serta mengingatkan agar saat melaut selalu dilengkapi peralatan keselamatan yang sesuai. ***