#jack, medan –
Penjabat (Pj) Gubernur Agus Fatoni mengatakan sejumlah venue cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan usai ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Dia mengatakan telah menyediakan sejumlah opsi yang bisa dilakukan untuk mengelola venue tersebut.
Pemanfaatan tersebut di antaranya, yaitu dapat dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda), Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor atau bahkan dikelola oleh pihak ketiga dengan menaati perundang-undangan.
“Beberapa Pengprov Cabor sudah menyambut baik, venue yang diserahkan pada Cabor bisa digunakan untuk latihan maupun pertandingan,” kata Fatoni saat konferensi pers di Media Center Utama PON XXI Sumut, Medan, Sumut, Kamis (19/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Fatoni juga mengapresiasi seluruh pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut sehingga berjalan lancar. Meski terdapat sejumlah kendala namun dapat teratasi dengan sigap oleh Panitia Besar (PB) PON XXI wilayah Sumut.
“Saya terima kasih dukungan penuh semua pihak, PON berjalan lancar, berbagai keterbatasan tentu ada sudah kita benahi, kita gerak cepat, semua kendala bisa kita atasi dengan cepat, sehingga pertandingan terus berjalan lancar,” ucap Fatoni.
Menurutnya, banyak hal luar biasa terjadi pada PON XXI di Sumut, salah satunya dengan pembangunan venue berstandar internasional seperti stadion madya atletik, boling dan gateball. Bahkan Stadion Utama berkapasitas 25 ribu orang pun telah terbangun dan siap digunakan saat penutupan PON XXI pada Jumat (20/9) mendatang.
“Selain venue, banyak yang telah terjadi pada PON ini, misalnya banyak rekor-rekor nasional yang terpecahkan,” ucap Fatoni.
Menurutnya, PON Aceh-Sumut juga merupakan PON terbesar selama ini, mulai dari sisi jumlah atlet dan ofisial hingga jumlah cabor. Begitu pula fasilitas media center yang melampaui olimpiade.
Kemudian, selama pelaksanaan PON, Sumut juga telah menyiapkan berbagai kekuatan demi memberikan pelayanan yang baik. Dari bidang kesehatan telah disiapkan 1.500 tenaga medis, 72 ambulans dengan penempatan masing-masing dua ambulans di setiap venue. Selanjutnya, terkait fasilitas telah disiapkan sebanyak 8.000 kamar yang tersebar di 92 hotel.
“Untuk akomodasi dan konsumsi, seluruh atlet disiapkan di hotel rata-rata bintang tiga, makanan disiapkan di hotel pagi siang dan malam. Apabila atlet ada di venue baru makannya kita kirim,” ujar Fatoni.
Selanjutnya, terkait jumlah volunteer yang bergabung pun memecahkan rekor volunteer terbanyak selama diselenggarakannya PON, yaitu 82 ribu orang. Fatoni bahkan mengklaim jumlah volunteer PON XXI melebihi jumlah volunteer olimpiade.
Tak hanya itu, perekonomian di Sumut pun terdongkrak. Hal ini terbukti dari hotel yang penuh, UMKM terdampak dan lainnya.
“Ekonomi bergerak dan berkembang pesat sejak Sumut diumumkan tuan rumah, pada pelaksanaan hotel penuh, kuliner dimana-mana, yang membawa pulang oleh-oleh pun sudah banyak sekali, kemudian wastra juga kita terangkat, termasuk tenaga kerja terserap banyak,” ungkap Fatoni. ***