#isvan, medan –
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan akhirnya mengusung calon sendiri pada Pilkada Kota Medan 2024, yakni kader partai H Hidayatullah berpasangan dengan H Yasir Ridho.
Sekitar pukul 22.30 Wib pasangan ini mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Jalan Kejaksaan Kecamatan Medan Petisah Medan, untuk mendaftar menjadi Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Pilkada Kota Medan 2024, Kamis (29/08/2024).
Sebelum memberikan sambutannya, Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah didampingi komisioner lainnya menerima berkas pasangan yang diusung partai PKS untuk diperiksa kelengkapannya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Medan ini mengatakan, pada Pilkada Kota Medan 2024 ini ada 3 pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
“Dari pagi tadi kami sudah menerima paslon lain, dan ini tetap kami tunggu paslon lainnya karena pendaftaran ditutup sampi pukul 23.59 WIB. Kami ucapkan selamat datang kepada paslon,” ucap Mutia.
Ketua DPD PKS Kota Medan, Kasman Marasakti Lubis dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komisiner KPU Kota Medan yang telah menyambut kedatangan pihaknya dengan baik.
“Kami juga ucapkan ribuan terima kasih kepada Bawaslu Kota Medan atas sambutan kepada kami malam ini, kendati kedatangan kami di penghujung malam ini. Kami percaya KPU dan Bawaslu bekerja dengan profesional,” katanya.
Dijelaskan Kasman, kedatangangannya membawa H Hidayatullah – H Yasir Ridho untuk mendaftar sebagai calon Wali Kota dan calon wakil Wali Kota Medan.
“Semoga di 27 November 2024 nanti kita bisa meraih kemenangan. Harapan kita bersama di Pilkada nanti warga Kota Medan bisa mendapatkan pemimpin yang diinginkan,” tutupnya.
H Hidayatullah dalam sambutannya mengaku bersyukur. Sebab meski di penghujung waktu, pihaknya tetap datang berkat dorongan warga Kota Medan yang menginginkan pemimpin yang bisa membawa Kota Medan lebih baik di masa akan datang.
“Semoga di malam ini kita semua mendapat berkah dari Allah SWT. Kami ucapkan juga permohonan maaf atas keterlambatan ini. Kami datang terakhir bukan berarti pertanda nanti dapat nomor yang terakhir. InsyaAllah, yang terbaik akan memimpin Kota Medan,” katanya. ***