#isvan, medan –
Angka penurunan stunting di Medan termasuk tertinggi di Indonesia. Kini, angka prevalensi stunting di ibu kota Sumut ini sebesar 5,8 persen.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tahun 2024, Kamis (27/6/2024) di Hotel Grand Mercure.
Hal ini, sebut Wali Kota, patut diapresiasi. Penurunan angka stunting kerja bersama yang menjadi prioritas untuk mewujudkan Indonesia Emas. “Namun, jangan berpuas diri. Berapa pun kecilnya, masih ada angka, masih ada anak-anak kita yang stunting,” ucap Bobby Nasution.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Medan Benny Iskandar, unsur TP PKK, pimpinan perangkat daerah, Tim Pakar Kasus Stunting, camat, dan lurah itu, Bobby Nasution berpesan agar kerja pencegahan dan penanganan stunting tetap dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Bobby Nasution juga mengingatkan perlunya menjalin kolaborasi sinergis dengan berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda. Menurutnya, masalah stunting itu turut dipengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. ***