#rompas, belawan –
Dua kelompok pemuda Ujung Tanjung Pasir dan kelompok lorong proyek bentrok menggunakan panah dan berbagai senjata tajam, Kamis malam (31/10/2024).
Akibat bentrokan tersebut banyak dari kedua kelomppk yang terluka terkena panah yang sengaja ditembakkan masing masing kelompok.
Salah seorang anak ibu Mala, Rafli (18) terkena panah di hidungnya dan dilarikan kerumah sakit PHC di Jalan KLY Sudarso Belawan untuk dicabut anak panah yang menancap di hidung, tapi di rumah sakit tersebut tidak ada dokter dan 1 jam kemudian doktor baru datang.
Bukan hanya anak ibu Mala saja yang terkena panah, beberapa pemuda lainnya juga terkena panah di perut dan samping perut. Saat dibawa orang tua masing masing ke RS PHC Belawan ditolak karena perlengkapan tidak memadai dan dirujuk ke rumah sakit di Medan.
Aksi kedua kelompok pemuda tersebut semakin brutal dan saling serang menggunakan panah, sehingga dari kedua kelompok banyak yang menjadi korban. Para orang tua di Kelurahan Bagan Deli langsung menelpon petugas Polsek Belawan, saat petugas datang ke TKP kedua kelompok langsung bubar dan melarikan diri.
Petugas Kepolisian dari Polsek Belawan dipimpin Kapolsek AKP Ponijo langsung menyisir lokasi tapi sejauh ini belum ada yang ditangkap. Kapolsek Belawan AKP Ponijo langsung melihat para korbanya saat dirawat di rumah sakit TNI AL Belawan. ***