#isvan, medan
Kaum ibu memadati Gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (16/1) mengikuti Pengajian Akbar Kecamatan Medan Amplas dan Johor. Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution mengharapkan masyarakat tetap mengutamakan kebersamaan dan persaudaraan dalam menunaikan hak pilih pada Pemilu, 14 Februari mendatang.
Dia menegaskan, kebersamaan harus tetap dijaga meskipun berbeda pilihan. Apapun alasannya, lanjutnya, masyarakat tidak boleh terjebak saling menjelek-jelekkan.
“Yang penting dalam pilpres ini bukan hanya menang, tetapi lihat juga cara kampanyenya. Ada kampanye fitnah, ada kampanye yang menjelek-jelekkan, ada kampanye yang datanya salah. Ini cara-cara yang menghalalkan segala cara. Padahal, kampanye itu bagaimana mengadu gagasan, bagaimana gagasan itu bisa diterima,” ungkapnya.
Di hadapan jamaah pengajian dan pimpinan perangkat daerah, Camat Medan Amplas Andrew F. Ayu dan Camat Medan Johor Andry yang menghadiri kegiatan itu, Bobby mengatakan, kebersamaan di ibu kota Sumatra Utara ini begitu luar biasa. Medan, sebutnya, kota yang multietnik. Tentu ada berbagai perbedaan budaya etnik. Perbedaan yang dapat menimbulkan gesekan ini dapat dipersatukan oleh agama.
“Karena, tidak satu pun agama mengajarkan permusuhan. Agama bahkan memperkuat persaudaraan,” ungkapnya seraya menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinan masih terdapat kekurangan sekaligus berjanji seluruh pekerjaan yang masih berlangsung saat ini tuntas pada 2024. ***