#isvan, medan –
Debat perdana paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Four Point by Sheraton Medan, Jumat (8/11/2024) malam diwarnai saling janji para pasangan calon dalam upaya mensejahterakan warga Medan.
Dalam debat itu, ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan saling melemparkan pertanyaan menohok demi kemajuan seluruh warga.
Calon Wali Kota nomor urut 1, Rico Waas saat menyampaikan visi misi nya mengatakan, jika nantinya terpilih, pasangan Rico-Zaki akan memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk semua masyarakat.
“Misi kami ingin menjadikan masyarakat Kota Medan yang bertuah, berbudaya, unggul, tertib dan humanis menuju Kota Medan yang inklusif,” katanya.
Rico menyadari bahwa Kota Medan merupakan kota yang heterogen, yakni memiliki beragam suku, budaya dan agama.
“Dengan perbedaan itu, tentu akan ada perbedaan pendapat, aspirasi dan keinginan. Namun dibalik itu semua, kesejahteraan warga Kota Medan merupakan tujuan utamanya. Disini Rico-Zaki akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, pembangunan yang merata serta menjadikan Kota Medan ramah investasi dan disabilitas,” janjinya.
Sementara Calon Wali Kota nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya menyebut bahwa kondisi Kota Medan saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu terlihat dsri dibiarkannya warga menderita, rumah terendam banjir, sistem transportasi lumpuh dan infrastruktur tidak baik.
“Di tengah sulitnya kondisi masyarakat saat ini, pemimpinnya malah pergi mencari kekuasaan yang lebih besar. Sangat miris kita melihatnya. Sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan. Kami (Ridha-Rani) disini membawa visi misi tersebut,” tegas Ridha.
Ridha mengatakan, sudah saatnya Kota Medan memiliki pemimpin yang mau memikirkan nasib rakyatnya, membawa peribahan dan mau mendengar keluhan warganya.
“Cukup sudah masyarakat menanggung beban selama ini. Kami akan membawa perubahan nasib warga Kota Medan. Jika kami terpilih, tidak akan ada lagi masyarakat yang kesulitan memasak nasi, tidak ada anak yang putus sekolah. Kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas kami,” katanya.
Terakhir, calon Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatulloh mengaku bahwa kemiskinan akan menjadi fokus pihaknya menuju Kota Medan yang berjaya.
“Pastinya kami akan melanjutkan pembangunan yang berlangsung saat ini. Kantong kemiskinan akan kita sentuh langsung. Kita juga ada program kesehatan, pendidikan, pemerataan infrastruktur dan modal UMKM untuk masyarakat yang tidak memiliki modal,” pungkasnya. ***