#jack, medan –
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak umat muslim menjaga kesucian bulan Ramadan, termasuk menghindar dari perbuatan yang membatalkan maupun mengurangi pahala berpuasa.
Hal ini disampaikannya dalam Safari Ramadan Pemko Medan 1445 H/2024 M di Masjid Al-Huda Kecamatan Medan Amplas, Rabu (20/3/3024) petang.
“Kita tidak tahu… apakah ini Ramadan terakhir kita… berapa sisa Ramadan lagi dalam hidup kita… Maka, untuk menjaga kesucian, kita anggap saja ini Ramadan terakhir kita,” ungkapnya dalam kegiatan dihadiri unsur Forkopimda Medan, segenap pimpinan perangkat daerah, penceramah ustaz Muhammad Yasir Tanjung, Ketua BKM Al-Huda Bambang Suharsono, masyarakat dan anak yatim piatu.
Pada bagian lain, Bobby mengatakan, peran masjid saat ini harus dikembalikan sebagaimana di masa Rasullah Muhammad SAW. Masa itu, masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga sarana pendidikan dan pengkajian ilmu pengetahuan, pemberdayaan umat dan perekonomian serta iterasi kepada jamaah. “Masjid juga dapat memberikan literasi politik, tetapi bukan tempat berpolitik,” ujarnya.
Bobby menyebutkan, bulan Ramadan ini adalah bulannya belajar. “Praktiknya nanti sebelas bulan kemudian. Kalau satu bulan ini berhasil, insya Allah, sebelas bulan ke depannya akan menjadi pribadi yang berhasil menjalankan perintah dan menjauhkan diri dari larangan Allah.”
Dalam Safari Ramadan ini, Bobby menyalurkan bantuan Pemko Medan untuk renovasi Masjid Al-Huda sebesar Rp50 juta. Selain itu, menyerahkan bantuan paket Ramadan senilai Rp10 juta, tenis meja, buku beserta rak buku, dan bantuan budi daya ikan dalam ember serta bibit cabe.
Selain menyerahkan bantuan Pemko Medan, dalam Safari Ramadan itu Bobby Nasution salat Magrib berjamaah dan berbuka puasa dengan warga. ***