#jack, medan
Mantan Kadis Kesehatan Sumut Ismail Lubis terkesan ‘buang badan’ mengaku tidak tahu menahu soal proyek pembangunan kantin Dinas Kesehatan Sumut berbiaya Rp2 miliar lebih. Proyek yang bersumber dari APBD Provsu TA 2022itu saat ini disorot banyak kalangan karena dinilai pemborosan anggaran dan, ada dugaan “mark-up”.
“Coba tanya PPK-nya (Pejabat Pembuat Komitmen). Soal proyek itu beliau tidak ada melapor ke saya,” kata Ismail Lubis saat dihubungi, Rabu (17/05/2023).
Menurut Ismail, waktu itu PPK-nya dijabat Ferdinand Siregar. Ismail sendiri menjabat sebagai Kadis Kesehatan Sumut dan kini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Provsu.
“Coba tanya aja beliau (Ferdinand Siregar). Barangkali saat ini sudah pensiun,” katanya sambil menutup teleponnya.
Sebagaimana diketahui, duit APBD Provsu anggaran 2022 sebesar Rp2 miliar lebih itu untuk merehab bangunan di areal kantor Dinas Kesehatan Sumut yang akan dijadikan kantin. Bangunan kantin itu berukuran 4×10 meter dan diketahui bangunan lama untuk direhab kembali.
Pantauan, wartawan, isi kantin hanya berisi 4 wastafel.
Anggota Pansus LKPJ DPRD Sumut Subandi juga mengkritisi proyek tersebut. Dia menilai dana, Rp2 miliar untuk pembangunan kantin tersebut terlalu besar.
“Kesannya cuma untuk menghambur-hamburkan anggaran saja,” katanya.
Bahkan pegawai di sana mengaku bangunan kantin tersebut mubazir. Bahkan sampai saat ini kantin tersebut belum juga digunakan. “Harusnya anggaran sebesar itu kan bisa dialokasikan untuk kepentingan rakyat,” katanya. ***