#daus, medan
Pengamat Parlemen di Sumut Toni Togatorop SE MSP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi perkembangan kasus oknum anggota DPRD Sumut KHS (Kiki Handoko Sembiring) yang diduga melakukan pengeroyokan/penganiayaan terhadap dua oknum anggota Polri berinisial Bripka KG anggota Brimob Kompi 4 Yon C dan Bripka M, anggota Ditlantas Poldasu, jangan sampai kasus tersebut “hilang” di tengah jalan.
“Semua sama di mata hukum, tidak terkecuali anggota dewan. Mari kita awasi perkembangan kasus tersebut hingga ke pengadilan, demi tegaknya supremasi hukum,” ujar Toni Togatorop kepada wartawan, Jumat (31/7) di Medan menanggapi ditahannya oknum anggota DPRD Sumut Kiki Handoko Sembiring dalam kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap 2 oknum Polri di Gedung Capital Jalan Putri Hijau Medan.
Mantan Ketua BKD (Badan Kehormatan Dewan) DPRD Sumut ini berharap agar aparat penegak hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim Pengadilan Negeri agar tetap menjadikan hukum sebagai panglima. Jangan sampai tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. “Rakyat sangat mengapresiasi Poldasu dan Polrestabes Medan yang tetap bersikukuh memproses kasus ini hingga ke meja hijau, sebagai pembelajaran hukum bagi oknum wakil rakyat dan oknum Polri yang seharusnya jadi contoh di tengah-tengah masyarakat,” tegas mantan Ketua FP Hanura DPRD Sumut ini.
Toni juga berkeyakinan, Poldasu dan Polrestabes Medan akan menolak segala intervensi maupun upaya yang dilakukan oknum tertentu agar kasus oknum anggota DPRD Sumut ini “dipetieskan” di tengah jalan ataupun ditangguhkan penahanannya. “Kasus yang melibatkan dua anggota institusi yang berbeda ini sudah menjadi perhatian nasional dan tentunya akan menjadi atensi Poldasu dan Polrestabes Medan,” ujar Toni Togatorop sembari mengajak masyarakat untuk tetap memantau kasus ini hingga ke pengadilan.
Toni juga meminta media massa untuk terus memberitakan perkembangan kasus ini ke publik, sebab masyarakat sangat berkeinginan mengetahui perkembangannya, karena yang jadi tersangka merupakan anggota DPRD Sumut yang diketahui memiliki hak imunitas.
Politisi Partai Hanura yang juga Ketua Persaudaraan Tani Sumut ini mengaku disetiap kesempatan, dirinya terus ditanya masyarakat terkait perkembangan kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Sumut ini. ***
Toni Togatorop SE MSP