#hendrik-rompas, belawan
Prajurit Kru KRI Kujang-642 diterjunkan kelaut dari atas kapal untuk menyelamatkan ABK Kapal KM Bagas Arsakha yang tenggelam diperairan Pulau Pandan Kepulauan Karimun Riau,Jumat (11/03/2022).
Dalama aksi Heroiknya tersebut akhirnya sejumlah Prajurit TNI Angkkatan Laut dari KRI Kujang berhasil mengevakuasi ABK Kapal KM Bagas Arsakhan sebanyak 4 orang dan langsung dinaikkan keatas kapal KRI Kujang untuk diberikan perawatan oleh Tim doktor.
Kapal KRI Kujang-642 pada waktu itu menerima sinyal adanya kapal yang tenggelam,Prajurit KRI Kujang TNI Angkatan Laut langsung memerintahkan Kru kapal untuk melakukan pencarian dengan menggunakan kapal karet dan akhirnya menemukan kapal KM Bagas Arsakhan yang saat itu tenggelam diperairan Pulau Pandan Karimun Kepulauan Riau yang saat itu tenggelam karena mengalami kebocoran dilambung kapalnya.
Kapal KM Bagas Arsakhan jenis Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) Tanjung Balai Karimun menuju ke Pelabuhan Selat Panjang bermuatan cargo. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Joko Santosa, Sabtu pagi (12/03/2022) mengatakan seluruh penumpang ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilakukan evakuasi oleh prajurit KRI Kujang dan Lanal Tanjung Balai Karimun di Perairan Pulau Pandan, Karimun.
TNI AL menurunkan Tiga Sea Rider, satu dari KRI Kujang-642, dua Sea Rider dari Lanal Tanjung Balai Karimun. TNI AL berhasil menyelamatkan empat awak buah kapal termasuk nakhoda KM Bagas Arsakhan dalam keadaan selamat,kata Danlanal.Kapal bertonage 27 GT yang dinakhodai Herizal tersebut, mengangkut 300 sak gula pasir, 300 sak beras ketan dan 1.900 cease minuman kaleng. Kapal rakyat tersebut berlayar dari Tanjung Pinang menuju ke Selat Panjang pada Jumat (11/03/2022) dinihari, papar Danlanal TBK
Dalam pelayaran, kapal tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan air masuk ke kamar mesin serta bodi kiri kapal terbuka, sehingga air masuk semakin deras dan tidak bisa ditanggulangi, meskipun sudah dilakukan pengurasan dengan menggunakam pompa, hingga akhirnya nakhoda memutuskan untuk mengkandaskan kapal di Pantai Pulau Pandan.
Seluruh ABK berjumlah empat orang termasuk Nakhoda dapat dievakuasi dengan selamat dengan kondisi kapal separuh tenggelam, dan sebagian muatan telah tercecer ke laut,pungkas Danlanal TBK.
Terpisah, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, mengapresiasi kesigapan prajurit jajarannya yang selalu hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.Kita turut prihatin atas musibah yang menimpa KM Bagas Arsakhan di Pulau Pandan Karimum Kepulauan Riau, namun kita juga bersyukur seluruh ABK dapat dievakuasi dengan selamat,” ungkap Pangkoarmada I.
Pangkoarmada I menegaskan bahwa kesiapan prajurit Koarmada I dan jajarannya selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR.
Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki, baik personel maupun alutsista untuk kegiatan kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR, kata Pangkoarmada I.Terhadap KM Bagas Arsakhan yang karam, selanjutnya dilakukan pengamanan di Lanal Tanjung Balai Karimun guna mencegah agar tidak mengganggu dan membahayakan pelayaran disekitar perairan.Jelas Pangkoarmada l. ***
Foto: Prajurit TNI AL saat mengevakuasi ABK kapal yang tenggelam.