#sakina, Medan.
Ketua Kelompok Tani Arih Ersada Aron Bolon (Poktan AEAB) Desa Durin Tonggal, Pancur Batu kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rembah br Keliat bertemu dengan Plt Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia Dea Tunggaesti di Medan beberapa waktu yang lalu.
Dalam pertemuan itu, Kak Rembah sapaan akrab Ketua Poktan AEAB Pancur Batu kabupaten Deli Serdang, menyampaikan permohonan bantuan dan dukungan DPP PSI atas permasalahan lahan sengketa yang mereka hadapi melawan kelompok atau oknum-oknum tertentu yang diduga bagian dari mafia tanah di Sumatera Utara.
“Permasalahan lahan Durin Tonggal yang sebelumnya kami kuasai dan tempat kami mencari penghasilan sehari-hari, saat ini harus kami bawa ke ranah hukum dan sudah ditangani pihak kepolisian, karena lahan yang sebelumnya kami jadikan tempat mencari makan kini sudah rata dengan tanah akibat alat berat yang masuk dan meratakan seluruh tanaman yang kami tanam. Bahkan saat itu salah satu anggota kami sempat diculik, dimana kejadian itu menimbulkan rasa khawatir dan ketakutan yang membuat kami tidak nyaman,” kata Kak Rembah kepada Plt Sekjen DPP PSI secara langsung.
Sejak kasus itu bergulir, lahan Durin Tonggal juga tak bisa lagi ditanami, sehingga semua kepala keluarga yang ada di Poktan AEAB Durin Tonggal, kabupaten Deli Serdang, harus diam dirumah menjadi pengangguran dan sangat menderita di masa pandemi yang terus terjadi.
“Kami mohon dukungan dan bantuan dari PSI agar mengawal dan mendampingi kami dalam proses hukum yang sedang berjalan saat ini. Kami rakyat kecil, sampai saat ini tanaman yang sudah diratakan juga belum ada penyelesaian meskipun pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan, tetapi ganti rugi tanaman pertanian kami saat sebelum dirusak tidak juga terselesaikan, sejauh ini sudah hampir 4 bulan kejadiannya semuanya belum ada penyelesaian, bahkan kami sedang merasa khawatir karena kami rakyat biasa tidak bisa melakukan apapun.”
Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 22/6/2021, di Medan, kak Rembah mewakili seluruh anggota kelompok tani Poktan AEAB Durin Tonggal, kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, mengatakan bahwa usaha mereka mencari keadilan sudah sampai ke pusat di kota Jakarta. Poktan AEAB sudah bertemu dengan pejabat dari kantor staf presiden (KSP RI), beberapa kali Poktan AEAB sudah didampingi dari KSP, bahkan Poktan AEAB sudah bertemu dengan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Chandra di Jakarta, sempat berdialog dan sudah tersirat menegaskan bahwa tanah yang bersengketa itu tidak ada sertifikat yang terbit, sehingga jika ada yang mengakui punya sertifikat maka itu adalah pelanggaran. Terakhir kali dalam upaya rombongan Poktan AEAB, juga bertemu dengan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang sepenuhnya memberikan apresiasi yang baik atas persoalan yang sedang dihadapi Poktan AEAB Durin Tonggal kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. (*)