#hendrik-rompas, belawan
Tim Oprasi Gempur 2020 Bea dan Cukai Sumut bersinergi dengan TNI AD berhasil menangkap ribuan rokok Ilegal tampa dilekati pita cukai dikawasan Padang Lawas Sumatera Utara.
Menurut Informasi,petugas Gempur 2020 Tim Penindakan Bidang P2 Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara dan petugas TNI AD berhasil menangkap 1 unit mobil Toyota Kijang Avanza warna Putih bermuatan rokok ilegal.Mobil Avanza tersebut ditangkap petugas dikawasan Jalan Sibuhuan Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas tanggal 17 Juli 2020 sekitar pukul 06.00 wib.
Kumudian setelah mobil berhasil diaman kan petugas langsung dilakukan pemeriksaan dan hasilnya,petugas Bea dan Cukai dan TNI AD menemukan rokok Ilegal sebanyak 25 karton dan 6 kantong plastik berisi rokok Ilegal yang akan diseludupkan ke Medan. Rokok Ilegal tersebut jumlahnya sebanyak 309.400 batang merek Luffman.
Kemudian barang bukti berupa rokok,mobil Toyota Avanza warna putih, Hendphone,Tas Ransel warna hitam berisi pakaian dan dompet berisi Indeditas bersama 2 orang pemiliknya masing masing berinsial AH dan YH di bawa petugas kekantor Bea dan Cukai Sumatera Utara di Belawan dan Harga rokok Ilegal tersebut senilai Rp 309.400.000 sedangkan kerugian Negara.
Krologisnya Pada tanggal 13 Juli 2020, Tim Penindakan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya pengiriman BKC HT (rokok) ilegal yang akan memasuki wilayah Sumatera Utara.
Tim P2 Kanwil DJBC Sumut segera melakukan pendalaman informasi lebih lanjut di Kabupaten Padang Lawas serta pemantauan terhadap mobil yang diduga digunakan untuk membawa rokok ilegal.
Pada tanggal 17 Juli 2020, Pukul 06.00 WIB, Tim berhasil melakukan penghentian dan penindakan terhadap Toyota Avanza warna Putih yang tengah melaju di Jalan Sibuhuan Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dari hasil pemeriksaan didapati bahwa mobil tersebut mengangkut rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai.Humas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Sumatera Utara Amri membenarkan penangkapan rokok ilegal tersebut.Barang dan mobil kini telah digudangkan di Belawan sementara kedua orang yang membawa kini dalam pemeriksaan petugas. ***