#jack, stabat –
Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, A.P., M.A.P., melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs. H. Sukhyar Muliamin, M.Si., resmi membuka kegiatan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Sumatera Utara yang digelar oleh BMKG di Kabupaten Langkat. Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat pada Kamis (31 Oktober 2024), dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari penyuluh dan nelayan setempat.
Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy yang diwakili oleh Sukhyar Muliamin mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan SLCN di Kabupaten Langkat. Program ini dinilai penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan, khususnya bagi nelayan yang sering kali menghadapi tantangan cuaca ekstrem saat melaut.
“Kegiatan ini kami sambut dengan baik, karena sejalan dengan kebutuhan nelayan di Langkat untuk memahami informasi cuaca demi keselamatan dan produktivitas kerja mereka,” ucapnya.
SLCN yang diadakan oleh BMKG mengusung tema “Mewujudkan Nelayan dengan Hasil Tangkapan Meningkat dan Aman Berbasis Informasi Cuaca.” Melalui pelatihan ini, nelayan diharapkan memperoleh pemahaman mendalam mengenai pola cuaca maritim yang dapat membantu mereka dalam merencanakan waktu melaut secara lebih aman dan efisien.
Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Direktur Meteorologi Maritim BMKG Pusat, Dr. Eko Prasetyo, M.T., Kepala Balai Wilayah I BMKG Medan, Hendro Nugroho, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono, serta beberapa pejabat dari Kabupaten Langkat termasuk Kadis Perikanan dan Kelautan, Drs. T. M. Auzai, dan perwakilan dari Polres Langkat, Kasat Samapta AKP Hadi Haryono, S.H.
Dalam sambutannya, Sukhyar menyampaikan harapan besar agar para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas kerja mereka di lapangan. “Diharapkan setelah kegiatan ini, nelayan dapat bekerja lebih baik dan berhati-hati, serta meminimalkan risiko akibat cuaca buruk yang kerap kali membahayakan keselamatan mereka,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BMKG, khususnya Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan, atas inisiatif penyelenggaraan program ini yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan di Kabupaten Langkat. “Semoga ilmu yang diserap peserta dari narasumber dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari, sehingga kesejahteraan masyarakat nelayan di Langkat dapat tercapai,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah Kabupten Langkat berharap agar risiko kecelakaan yang dialami nelayan akibat cuaca buruk dapat berkurang secara signifikan, serta produktivitas tangkapan dapat meningkat dengan adanya pengetahuan tentang cuaca. ***