#hendrik-rompas, belawan
Tim Basarnas Medan menggunakan kapal RB 302 Akhirnya menemukan mayat nelayan asal Belawan yang terjatuh ke laut beberapa hari yang lalu,Selanjutnya mayat nelayan ABK Kapal KM Bintang Surya 88 tersebut di bawa ke Pelabuhan Belawan di serahkan kepada pihak keluarganya.
Setelah dilakukan pencairan oleh kapal Basarnas RB 302 Medan l, akhirnya ABK KM Bintang Surya 88 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan terapung di perairan laut Pangkalan Susu, beberapa waktu lalu. Korban,Probo Suhendar Budianto (28) warga Jalan Selebas Titi Panjang Lingkungan 35 Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan
Humas Basarnas Medan Sariman menyebutkan setelah menerima laporan dari DPC HNSI Medan dan keluarga korban, kapal negara (KN) 01 RB 203 Basarnas Medan yang
bersandar di Pelabuhan Belawan diberangkatkan menuju perairan Pangkalan Susu bersama personil yang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) RB 203, Rescuer Basarnas Medan, Polairud, TNI AL serta potensi SAR JSI guna melakukan pencarian terhadap seorang ABK KM. Bintang Surya 88 yang hilang setelah terjatuh ke laut.
Setelah beberapa jam berlayar hampir mendekati Pelabuhan Pangkalan Susu, tim Kapal SAR RB 203 dengan Kapten Kapal Rahmad Surbakti mendapatkan info bahwa korban sudah ditemukan nelayan yang mencari ikan. Kemudian tim langsung berkoordinasi dengan pemilik kapal yang menemukan korban untuk dilakukan intercept atau penjemputan dan pemindahan jasad korban.
Pada Jumat (12/3/2022) sekitar pukul 21.00 WIB korban berhasil dipindahkan dari kapal nelayan penemunya ditengah laut ke Kapal SAR RB 203, selanjutnya korban langsung dibawa menuju pelabuhan Belawan, kata Sariman, Sabtu (13/3/2021).
Dikatakan Sariman, dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan tim harus ekstra berhati-hati saat pelayaran menuju Pelabuhan Belawan dan akhirnya tim tiba di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 02.05 WIB. Setelah kapal Basarnas Medan tiba di Pelabuhan Belawan,Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban yang sudah menunggu di Pelabuhan Belawan.
Lanjut Sariman, berdasarkan laporan yang diterima petugas siaga Kapal SAR RB 203 Belawan, kejadian berawal ketika pada Selasa (09/03/2021) sekitar pukul 16.00 Wib korban bersama ABK lainnya dari KM Bintang Surya 88 berangkat dari Gudang Horas Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan guna mencari ikan.
Hingga akhirnya mereka berada disekitaran Perairan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Sebelum kejadian korban bersama teman temannya sedang makan namun sekitar pukul 23.55 WIB, korban yang mau mengambil air minum berjalan dari lambung kapal diduga korban terpeleset dan terjatuh kelaut.terang Sariman. Mengetahui kejadian tersebut kata Sariman dua orang rekan korban berusaha melompat kelaut untuk menyelamatkan korban, namun naas korban langsung menghilang.
Beberapa hari dilakukan pencarian korban tak kunjung ditemukan. Ketua DPC HNSI Medan Abdul Rahman mengucapkan terima kasih kepada pihak Basarnas Medan dan instansi lainya yang begitu sigap dan tanggap ketika mendapat informasi adanya nelayan yang hilang dan jatuh kelaut. DPC HNSI Medan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, maupun dengan instansi terkait dan Basarnas apa bila ada musibah terhadap nelayan terutama nelayan Kota Medan.Sekali lagi kita msngucapkan terima kasih kepada pihak Basarnas Medan, Polairud dan TNI AL yang sangat perduli dengan nelayan Kota Medan,kata Abdul Rahman. ***
Foto Ketua HNSI Medan. (*)