#hendrik-rompas, belawan
Buruh pelabuhan Belawan dan pekerja lainnya mendadak heboh setelah mendapat kabar ada Anak Buah Kapal (ABK) KM Meratus Medan 5, Hapit (35) warga Madura tewas di dalam kamar mesin diduga akibat kesetrum listrik, pada Selasa (11/03/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Diketahui, pada Senin (10/03/2025) sekira pukul 22.48 WIB, KM Meratus Medan 5 Voyage 510S-510N, bermuatan kontainer dengan agen pelayaran PT Samudera Indonesia tiba di Pelabuhan Belawan dan sandar di dermaga kontainer (BNCT). Meski kapal telah sandar di dermaga, Hapit tetap saja menjalankan aktivitasnya kerjaannya dikamar mesin.
Tidak diketahui secara pasti pekerjaan apa yang dilakukan Hapit di dalam kamar mesin itu. Belakangan diketahui, dia meregang nyawa di dalam kamar mesin. Tewasnya…
[21.47, 11/3/2025] Hendrikk Rompas: Belawan – Buruh pelabuhan Belawan dan pekerja lainnya mendadak heboh setelah mendapat kabar ada Anak Buah Kapal (ABK) KM Meratus Medan 5, Hapit (35) warga Madura tewas di dalam kamar mesin akibat kesetrum listrik, pada Selasa (11/03/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Diketahui, pada Senin (10/03/2025) sekira pukul 22.48 WIB, KM Meratus Medan 5 Voyage 510S-510N, bermuatan kontainer dengan agen pelayaran PT Samudera Indonesia tiba di Pelabuhan Belawan dan sandar di dermaga kontainer (BNCT). Meski kapal telah sandar di dermaga, Hapit tetap saja menjalankan aktivitasnya kerjaannya dikamar mesin.
Tidak diketahui secara pasti pekerjaan apa yang dilakukan Hapit di dalam kamar mesin itu. Belakangan diketahui, dia meregang nyawa di dalam kamar mesin. Tewasnya crew KM Meratus Medan 5 itu membuat heboh para crew kapal dan buruh Pelabuhan Belawan.
Kalau secara pasti apa penyebabnya dia meninggal kami tidak tau. Yang kami dengar, kalau ABK kapal Meratus Medan itu meninggal dunia akibat kesetrum di dalam kamar mesin,kata salah seorang buruh pelabuhan.
Selanjutnya kata buruh itu, pihak kapal memberitahukan kepada aparat di lingkungan pelabuhan. Tak lama kemudian ambulance tiba di dermaga kontainer mengevakuasi jenazah ke rumah sakit.
Sementara itu saat dikonfirmasi awak wartawan Barman Simangunsong manager operasional membenarkan adanya seorang awak kapal KM Meratus Medan 5 meninggal dunia di dalam kapal saat bekerja. Memang ada yang meninggal saat bekerja di kapal jelas Barman Simangunsong, langsung meninggalkan wartawan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi agen nya, tambah Barman Simangunsong.
Saat dihubungi wartawan , Ari Tolaba salah seorang agen pelayaran melalui WhatsApp tidak memberikan jawaban hingga berita ini dikirim keredaksi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan,belum tau kejadiannya dan belum ada laporan dari perusahan kapal tersebut,terima kasih atas informasinya akan kami cek terlebih dahulu.Kata AKP Riffi Nor. ***