#rompas, belawan –
Komunitas Asli Anak Belawan (AAB) menggerebek 2 tempat sarang perjudian tembak ikan dan judi ding dong di Pelabuhan Perikanan Samudra Gabion Belawan, Senin (27/01/2025) sore.
Dari 2 sarang perjudian tembak ikan dan judi mesin ding dong tersebut, AAB menyita 3 mesin judi tembak ikan dan 10 unit mesin judi ding dong. Sementara para pemainnya berlarian.
Sarang judi tembak ikan yang pertama digerebek bertempat di Jalan Pelabuhan Perikanan disamping gudang ikan eksport. Dari lokasi ini AAB menemukan 1 meja judi ikan dan langsung dihancurkan kemudian meja judi ikan tersebut dinaikkan ke atas mobil pick up dibawa ke kawasan tempat pelelangan ikan.
Di tempat pelelangan ikan ini, AAB menggerebek sarang perjudian ikan dan perjudian ding dong bertempat di lantai 2 yang pintunya dikunci oleh pemiliknya. AAB langsung mendobrak pintu yang dikunci dan di dalam kamar ditemukan 2 mesin judi tembak ikan dan 10 unit mesin judi ding dong.
Penggerebekan yang dipimpin Ketua Komunitas AAB Al Ustad H.Muhammad Abdushomad bersama anggota langsung menghancurkan mesin mesin judi yang berada di lantai ll.
Selanjutnya mesin-mesin perjudian tersebut diturunkan berupa 10 unit mesin ding dong, sementara 2 mesin judi tembak ikan dihancurkan dan ditinggalkan di atas kamar.
Kemudian mesin judi ding dong diangkat dari atas lantai 2 dan dimasukkan kedalam mobil pick up dibawa dan diserahkan ke Mako Polres Pelabuhan Belawan untuk ditindaklanjuti petugas.
Ketua Komonitas AAB, AL Ustad H.Muhammad Abdhu Somad menjelaskan bahwa tindakan penggerebekan sarang perjudian tembak ikan dan ding dong ini untuk membatu petugas Polres Pelabuhan Belawan yang saat ini sedang giat-giatnya memberantas perjudian di wilayah hukumnya.
Selain itu perjudian yang digelar oleh bandar-bandarnya di Pelabuhan Perikanan ini untuk menolong para nelayan agar tidak bermain judi lagi. Karena setiap nelayan yang baru pulang melaut dan dapat uang, sehingga uangnya habis di perjudian dan saat pulang tidak ada membawa uang pulang ke rumahnya.
Pengamatan wartawan ini di tempat perjudian lantai 2 atas yang di bawahnya tempat mensorter ikan eksport juga digunakan tempat pesta narkoba. Terlihat plastik bekas bungkus sabu-sabu berserak di lantai 2 tersebut. ***