#isvan, medan –
Debat publik ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara berlangsung di Tiara Convention Center, Medan, Rabu (13/11/2024) malam. Dalam debat ini paslon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya saling beradu gagasan dan pendapat dengan paslon nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan .
Calon wakil gubernur Sumut nomor urut 1, Surya menekankan pentingnya kolaborasi antar pemerintah dan pihak swasta. Ia menegaskan pihaknya akan memaksimalkan potensi daerah dengan menyediakan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.
“Kami ingin bahwa pembangunan bukan sampai pada batas di kota dan desa, tapi sampai ke daerah pelosok. Sumut punya potensi unggulan, yaitu tanaman pangan holtikultura, kemudian pariwisata dan industri. Pemerintah provinsi akan hadir untuk menjamin kepastian bahwa potensi unggulan daerah harus terus berkembang dan tumbuh,” kata Surya.
Calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi, menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap hukum dalam memimpin. Menurutnya, pemerintahan yang bersih adalah kunci pembangunan merata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Hukum adalah panglima tertinggi di Indonesia, khususnya juga di Sumut. Hukum adalah merupakan langkah utama untuk meningkatkan konstitusi. Hukum adalah yang bisa menjawab keadilan, manfaat dan kepastian. Dengan pimpinan yang bersih akan bisa menjawab semua pembangunan secara merata dan berkeadilan,” ucap Edy.
Dalam debat ini Calon Gubernur Edy Rahmayadi menyingung adanya “cawe-cawe” pejabat untuk memenangkan Calon Gubernur Bobby Nasution.
Edy Rahmayadi mengatakan “cawe-cawe” yang dilakukan untuk memenangkan salah satu Paslon merupakan pengkhianatan dan merusak demokrasi.
Menanggapi hal tersebut, calon Gubernur Bobby Nasution membantah adanya “Cawe-Cawe” untuk memenangkan dirinya. Bobby menjelaskan dirinya dan tim pemenangan masih bergerak ke daerah-daerah untuk mengetahui kondisi yang ada di lapangan
Sebelumnya Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, mengajak seluruh warga Sumut untuk terus memelihara kebersamaan dan semangat kebhinekaan selama masa Pilkada 2024. Ia menegaskan pentingnya menjaga suasana yang harmonis dan damai di tengah perbedaan pilihan politik.
“Adapun hasil dari pilihan kita nantinya di hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024, itu adalah hasil keputusan rakyat, kedaulatan rakyat. Untuk itu, KPU Provinsi Sumut mengimbau kepada seluruh pemilih di Sumut untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada hari Rabu, 27 November 2024,” ujar Agus.
Sedikitnya 1.451 personel diterjunkan Poldasu untuk pengamanan dan kondusivitas jalannya debat ketiga membahas terkait penyerasian pembangunan daerah, NKRI dan kebangsaan serta menghadirkan sembilan panelis dari berbagai lintas profesi itu. ***