#jack, medan –
Tim Medis Cabang Olahraga (Cabor) Dancesport pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang bertugas di Hotel Santika Medan menangani dua atlet yang cedera usai pertandingan pada Selasa (10/9/2024).
Dokter Umum Rumah Sakit (RS) Islam Malahayati Medan, dr Rizki Arrizal yang ditugaskan di venue Dancesport mengatakan dua atlet yang ditangani yakni berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan DKI Jakarta.
“Ada dua atlet yang ditangani yakni dari Kalsel dan DKI Jakarta. Memang keduanya enggak sampai pingsan, tapi nyeri ulu hati saja. Yang dirujuk ke RS Malahayati Medan itu atlet dari Kalsel,” ujar dr Rizki.
dr Rizki menyebutkan kedua atlet tersebut langsung ditangani tim medis dengan memberikan pertolongan pertama. Mereka sempat diberikan oksigen lalu obat obatan.
“Nyeri ulu hati ada penyakit bawaan juga. Penanganannya kita assesmen dulu apa yang dikeluhkannya. Terus kita beri pertolongan pertama seperti pemakaian oksigen. Lalu untuk atlet dari Kalsel dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan cepat,” urainya
Menurut Rizki, atlet memang rentan mengalami cedera lantaran aktivitas yang dijalani seperti penggunaan banyak sendi dan otot tubuh.
Namun begitu, dua atlet ini mengalami drop juga dipicu karena tidak sarapan.
“Karena beberapa atlet enggak makan paginya atau sarapannya kurang. Banyak latihan terus tanding, akhirnya selesai tanding langsung drop. Untuk atlet yang dirujuk itu apakah bisa bertanding lagi atau tidak, tergantung penilaian dari dokter IGD,” ujarnya.
Rizki menyebutkan tim medis yang menangani atlet Dancesport pada PON XXI sebanyak tujuh orang. Tim medis akan standby untuk menangani atlet yang membutuhkan penanganan kesehatan.
“Tim medis dari RS Malahayati ada tiga orang yakni satu dokter, perawat dan supir ambulans. Lalu dua orang volunteer dari RS Malahayati dan dua lagi dari Panitia Pelaksana Organisasi Dancesport. Kami terus standby untuk menangani atlet,” bebernya. ***