#jack, medan –
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtanadi Ewin Putra memaparkan dengan baik program kerjanya dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) II yang datang ke Kantor pusat Perumda Tirtanadi di Jln SM Raja No 1 Medan pada Senin (15/7/2024) untuk melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker).
Ewin Putra dalam kesempatan tersebut lebih jauh mengatakan Perumda Tirtanadi saat ini sedang membangun Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) akan menambah kapasitas produksi air minum untuk wilayah Johor dan Pulo Brayan malalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Menurut Ewin Putra SPAM Johor tersebut berkapasitas 400 liter/detik dan Brayan 500 liter/detik berlokasi di kwala bekala direncanakan pada Desember 2024 akan selesai
” sehingga diharapkan nantinya masyarakat tidak lagi kekurangan pasokan air bersih,”ujar Ewin Putra.
Selain itu kata Ewin Putra pada Tahun 2023 melalui pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendapat program kegiatan hibah air minum sebanyak 1.566 Sambungan Rumah (SR).
Kunjungan Dewan merupakan dalam rangka kajian Ranperda tentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pelaksanaan APBD tahun 2023.
Adapun Anggora DPRD Sumut yang hadir Meryl Rouli, Dameria Pangaribuan, Benny Harianto Sihotang, Agung Satria Sitepu, Tuahman Franciscus Purba, Ahmad Darwis dan Kuat Surbakti, dihadiri dari unsur pemerintah Provsu, Kepala Sekretaris Perusahaan Tirtanadi Nurlin dan Kadiv lainnya serta Kabid Publikasi Lokot Siregar.
Anggota Dewan Dameria Pangaribuan pada kesempatan itu menyampaikan keluhan masyarakat banyaknya pencurian meter air menyebabkan pelanggan harus mengeluarkan biaya untuk penggantian meter tersebut, diharapakannya Tirtanadi dapat melakukan pencegahan dan meringankan biaya meter yang dicuri tersebut.
“Saat ini memang banyak pengduan ke Kantor Cabang terkait meter hilang ini, kami berharap kepada pelanggan dapat menjaganya, kedepan kita akan mewacanakan untuk mengasuransikan meter air jadi kalau kehilangan maka pelanggan tidak lagi diharuskan membayar dan hal ini sudah diberlakukan du beberapa kota di Indonesia,”kata Ewin Putra. ***