#hendrik-rompas, belawan
Tokoh masyarakat Belawan mintak petugas gabungan TNI dan Polri menangkap para bandar dan pengedar sabu sabu yang ada di Bekawan dan sekitarnya karena aksi tawuran tersebut didalangi mereka yang bersaing mencari pelanggannya.
Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Belawan, H.Irfan Hamidi didepan kantor Camat di Jalan Cimanuk Kelurahan Belawan ll Kecamatan Medan Belawan Kota Medan usai bertemu Sekwilcam ,Roby Kurniawan, kepada Wartawan,Senin (19/09/2022.)
Dalam pengamatan kami, bentrok remaja dan pemuda di Belawan dan sekitarnya ini sebagai propokatornya adalah bandar dan pengedar sabu sabu yang menggerakkan para remaja dan pemuda tersebut saling tawuran karena bersaing pelanggan.
Akibat persaingan mereka terjadilah bentrokkan antara pemuda dan mengakibatkan warga di Belawan menjadi resah karena banyaknya rumah rumah warga yang rusak terkena sasaran lemparan batu saat para pemuda saling bentrok seperti di Jalan Selebes Kelurahan Belawan ll beberapa hari yang lalu.
Pada Senin pagi (19/09/2022) puluhan ibu rumah tangga dan bapak bapak menggeruduk kantor Camat Medan Belawan di Jalan Cimanuk Kelurahan Belawan ll meminta Muspika Plus Belawan segera bertindak tegas kepada para pelaku tawuran,tangkap para pelakunya yang telah membuat warga resah akibat ulahnya mereka yang saling bentrok.
Akibat dari bentrok pemuda tersebut, banyaknya anak anak yang takut bersekolah saat akan naik bus di Jalan Jalan umum di Jalan Stasiun saat menuju kesekolahnya takut kesasaran lemparan batu dari kelompok pemuda saat benteok terjadi.Puluhan ibu rumah tangga dan bapak bapak tersebut mengadakan aksi damai ini dikantor Camat ini karena sudah tidak tahan diakibatkan aksi aksi para pemuda dan remaja yang saling lempar lemparan batu.Malahan saat mereka bentrok ada yang membawa berbagai macam sajam, tapi kok dibiarkan oleh petugas.
Aksi damai yang dilakukan puluhan ibu rumah tangga dengan duduk duduk dan tidur tiduran dikantor camat Belawan karena bila duduk dan tidur tiduran dirumah mereka sudah tidak nyaman lagi ada tawuran yang setiap harinya bisa terjadi 3 kali seperti orang makan obat saja kata ibu,Mardiana (40) warga Jalan Selebes Belawan.
Kami berharap muspika Plus Belawan segera menuntaskan kasus bentrok pemuda di Belawan ini, jika muspika plus tidak mampu mengatasinya mintaklah bantuan dari Polda Sumut dan Kodim Medan untuk mengatasinya.Namun kami yakin dan percaya kepada muspika plus Belawan karena di Belawan ini kan satuan dari samping seperti Polres, TNI Marinir, TNI AL,Satpolairud Poldasu dan petugas dari TNI AD.***