#isvan, medan
Setelah Kesawan City Walk diresmikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution Afif Nasution SE MM, kemudian diikuti rekayasa lalu lintas (lantas) yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Meda (lantas) di Jalan Ahmad Yani Medan. Rekayasa lantas itu sukses, setiap malam hari Jalan Ahmad Yani bebas dari kendaraan bermotor sekaligus menjadi wahana baru bagi para pedestrian dan UMKM.
Begitu juga dengan E-Parking di Jalan Ahmad Yani Medan pada jam kerja, turut mendapatkan kesuksesan besar. Sepekan setelah diluncurkan pada 28 Maret lalu, tarif parkir yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas Pemko Medan tanpa kebocoran.
Sampai saat ini, E-Parking masih uji coba. Maka titiknya pun baru di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga jalan Balai Kota. Di sana terdapat sekitar 30 petugas Dinas Perhubungan yang sigap membantu masyarakat yang akan membayar parkir kendaraannya. “PAD harus ditingkatkan untuk pembangunan yang tentunya akan kembali kepada masyarakat. Maka itu saya tegaskan jangan sampai ada kebocoran postensi PAD kita. Sekarang era 4.0 semua pihak di Pemko Medan harus bisa mengikuti kemajuan zaman,” kata Bobby beberapa waktu lalu.
Petugas E-Parking dilengkapi dengan badge yang menjadi barcode untuk membayar tarif parkir. Dan masyarakat bisa menggunakan sejumlah aplikasi pembayaran non tunai yang dimiliki di smartphone-nya. Sepekan awal saat diluncurkan, berlaku tarif E-Parking hanya Rp1. Selanjutnya tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan Rp3.000 untuk mobil. “Satu Minggu pertama saja sudah sekitar Rp10 juta masuk ke kas Pemko Medan. Jadi bersih masuk tanpa ada kebocoran. Jadi E-Parking sesuai perintah pak wali sejauh ini bisa dibilang lancar dan masyarakat mulai terbiasa,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis Sabtu (10/4) kemarin. ***