
#rafra, medan
Ribuan warga yang bermukim di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan kini bernafas lega. Sebab, Jembatan Titi Dua yang menghubungkan Kelurahan Belawan Sicanang dengan Kelurahan Belawan Bahari yang sebelumnya ambruk kini telah dapat dilalui kembali. Dengan demikian warga dapat menjalankan aktifitas maupun rutinitasnya seperti biasa.
Padahal sejak ambruk pada 20 Oktober lalu, warga sempat kesulitan untuk menuju Kelurahan Belawan Bahari. Satu-satunya jalan yang harus ditempuh hanya dengan menggunakan sampan, sebab kedua kelurahan dipisahkan sungai. Oleh karenanya warga sekitar berharap agar Pemko Medan secepatnya mengatasi ambruknya Jembatan Titi Dua tersebut.
Berkat kerja keras Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, jembatan sementara rampung dikerjakan. Meski sifatnya sementara namun kekuatan jembatan tidak diragukan karena menggunakan konstruksi dari baja. Terbukti Kamis (1/11/18) sekitar pukul 17.30 WIB, satu unit alat berat jenis excavator yang digunakan untuk mendukung perbaikan jembatan sementara sudah dapat melewatinya.
Melihat hal itu, warga sekitar tentunya menyambut dengan kegembiraan dan penuh suka cita. Bagaimana tidak, selain menggunakan sampan, warga pun harus menggunakan jembatan darurat. Meski rentan dengan bahaya namun warga terpaksa menggunakan jembatan darurat tersebut agar aktifitas mereka tidak terkendala.
“Alhamdulillah kami sudah dapat menyebrang kembali, terima kasih Bapak Wali Kota Medan atas rampungnya pembangunan jembatan sementara ini sehingga kami dapat aktifitas normal seperti biasa kembali,” ungkap salah seorang warga sekitar. ***